Cinta putih

Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang selalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari
Meski ku tau bagi ku terlalu sukar
Tetap saja ku biarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…kau bagaikan rembulan yang
bersinar yang memancar di malam hari
Cintamu bersemi tak ubah kertas putih yang
aku terkadang terpesona
dengan pancaran sinar cinta mu
tapi aku tahu dan aku sedar diri mu
bukan lah angan-angan yang boleh di bawah arus mimpi
tapi akan ku coba menjadi mata pena
untuk mencorak cinta putih yang ada di batas hati mu...